Lakukan yang terbaik maka anda akan memetik hasil yang maksimal. Mungkin seperti itulah gambaran perjuangan yang diperlihatkan tim B-Rally sewaktu mengambil keputusan merombak total Mazda MX6 agar bisa bergaya street racing seperti layaknya Nissan Skyline. Rombakan total pada hampir seluruh bagian mulai dari eksterior, interior bahkan sampai dapur pacunya jelas jadi credit point tersendiri di penampilan perdananya pada ajang Autoblackthrough Surabaya 2009 kali ini (16-17/5).Mobil yang sejatinya milik Bapak Ansory ini memang berada di bawah pengerjaan tangan dingin dua dedengkot B-Rally yaitu Benny dan Ferry. Mengenai konsep awal pengerjaan mobil ini sendiri, Ferry yang kerap dituntut ide briliannya ini berujar "Konsepnya sich kita bertujuan mau ngejar gaya street racing dari mobil yang basicnya Mazda MX6 tahun '91 agar terlihat seperti Skyline cuman dari segi warna kita cari ke ekstrim, yang harusnya kalau untuk tipe-tipe sport nggak seperti ini, ya ngikutin kriteria jaman sekarang ini," katanya menjelaskan.
Kastemisasi baju luar memang jadi hal yang paling menonjol perubahan mobil ini. Selain guratan warna cat, asupan body kit baru juga senantiasa mewarnai pembaharuan mobil ini. Lihat saja bumper depan agresif yang terintegrasi dengan perubahan langsung headlamp yang mengadopsi milik Skyline. Dilanjutkan menuju side skirts dan buritan yang juga kental akan garis-garis tegasnya. Untuk keseluruhan body kit ini, B-Rally boleh berbangga karena semuanya terbangun dari material plat dan bukan karbon seperti yang biasanya dipilih bahan dasar bodykit.
Lebih detail mengenai perubahan, Ferry menjelaskan, "Bodykit kita kerjakan sendiri mulai dari depan hingga belakang. Fender juga kita potong untuk pintu kira-kira 25 cm model gull wing. Yang paling susah ya dalam pengerjaan gull wing ini karena kita ingin rancangan bukaannya benar-benar tegak lurus". Walapun belum menggunakan motorized, pintu gull wing ini sanggup terbuka sempurna tegak lurus dan tidak miring. Tak heran kalau untuk pengerjaan pintu ini saja B-Rally mengeluarkan waktu khusus selama kurang lebih 7 bulan.
"Untuk mesin sendiri kitakan dulu asalnya pasang NOS, cuman kebetulan di event ini kita lepas karena kita ingin tunjukin motorized diatas. Tapi sebelum penataan NOS terpasang dulu sudah upgrade mulai dari throttle, cams dan gear box sudah rubah total untuk ngikutin jalannya NOS," kata Benny menjelaskan. "Kap mesin memang ide sendiri kita bikin sliding naik ke atas juga memakai motorized, terus yang terakhir dari pelaksanaan mesin kita pasang turbo merk Greddy cuma pipingnya sendiri kita kastem dari bahan stainless steel," imbuhnya lagi.Senada dengan rombakan eksterior, bagian kabin mobil inipun dibedah ekstrim sarat nuansa audio yang menggebrak. "Untuk audio kita bikin ada 11 unit TV, salah satunya ada yang di atas atap ukuran 32 inchi LCD pakai motorized juga, terus di headrest ada TV juga yang bisa motorized gerak samping kiri dan ke kanan," kata Benny tentang audio mobilnya. Selain itu nampak jelas di kabin bagaimana jok, dashboard maupun bagasi belakang yang juga sudah dikastem total. Menopang semuanya mobil ini sudah melakukan pemotongan per standard, shockbreaker Bilstein dan velg ring 19 SSR Professional. Dengan total pengerjaan selama 2 tahun, pencapaian sebagai King Nominee di ajang Autoblackthrouhgh Surabaya 2009 terbilang pantas untuk mobil keren yang satu ini.
by http://www.autoblackthrough.com
0 comments:
Posting Komentar