Tidak seperti dua bersaudara laki-laki yang suka berantem, kedua kakak beradik pemilik mobil ini sangat kompak. Khususnya untuk urusan modifikasi mobil. Buktinya adalah mobil modifikasi berbasis Honda Ferio tahun 1997 ini. "Mobil ini memang kami peruntukkan untuk ikut di event ABT dengan masa pembentukan ide dan pengerjaan memakan waktu enam bulan," ungkap Ega, sang adik yang masih duduk di bangku SMU 22 Bandung.
Dengan tema "Street Racing" yang akhirnya dipilih hasil inspirasi dari games playstation, maka budget sebesar Rp 80 juta disiapkan untuk merealisasikan ide. "Proses yang paling makan waktu, saat pembuatan konsep body kit yang harus dilakukan beberapa kali perubahan, hingga menghabiskan waktu sekitar tiga bulan," ungkap Trendi, sang kakak yang sementara studi di Universitas Padjajaran.
Ega, sang adik
Proses pengerjaan body kit dipercayakan pada rumah custom Z-One Body Works yang berlokasi di Bandung. Meski hasil penilaian akhir ada di tangan para juri, namun detail pembangunan mobilnya cukup menyeluruh, mulai dari kaki-kaki, eksterior, mesin, interior, hingga sistem audio. Meski tidak terlalu "heboh", simak beberapa item yang di-instal ke mobil ini.
Di bagian kaki-kaki perubahan diantaranya per Jamex dengan sport kit yang merupakan buatan Jepang. Lalu velg menggunakan lansiran SSW berdiameter 20-inci yang dibalut ban berukuran 225/30. Meski rem depan masih mempertahankan perangkat standar, namun diakali dengan braking cover buatan Brembo untuk menyempurnakan penampilan.
Pada eksterior, perubahan diantaranya full body kit, cat body Spies Hecker kombinasi kelir red candy dan black candy. Lalu pada bagian depan perubahan diantaranya pergantian proyektor headlamp, lampu HID dan grille custom. Sementara di roof, dipasangkan moonroof yang dicomot dari varian Kia. Serta di buritan yang dipasok stoplamp Honda Alteza.
Di bagian mesin perubahan diantaranya strut bar DC-Style, air changer HKS-Style, air filter carbon dan oil cap custom. Sementara melongok ke interior, perubahan diantaranya full leather set dari Murano, setir Isotta, panel indikator indiglow Nippon black diamond dan quick release HKS-Style. Dan ditutup dengan gubahan audio system diantaranya headunit Pioneer, tweeter MA594, satu unit tv liliput 6,5-inci, satu unit monitor LG Flatron, power Monoblock MAH300D, power 500SE 4-kanal, tiga set speaker MA30C6 dan dua buah subwoofer ukuran 12-inci.
Lalu apa targetnya, bung? "The Best Honda!" ujar keduanya serempak. [derry/timABT]
by http://www.autoblackthrough.com
0 comments:
Posting Komentar