
Penghargaan lebih memang layak ditujukan kepada Deden selaku inspirator gaya modif pick up ini. Selain nampak lebih segar, detail finishing yang diperlihatkan dari dalam interior dan eksterior juga boleh dibilang sempurna.Mengenai konsep awal mobil ini Deden berujar, "M

Audio sendiri sudah memakai full merk Cello. Detailnya terdiri dari power 35 unit Cello, subwoofer 24 unit dan speaker 12 set. Yang rumit dalam pengerjaan sound system terutama pada bagian kap mesin. "Kalau di kap mesin ada sound systemnya terus mesin masih di posisi standard kan kalau kena panas bisa rusak semua jadi akhirnya diakalin dengan cara memindahkan mesin ke dalam mobil di bawah dashboard," ujar Deden menjelaskan tentang proses instalasi rumit pemasangan sound system di mobilnya. Semua terlihat rapi sehingga banyak dari pengunjung Autoblackthrough Surabaya ini tertipu dan beranggapan kalau mobil ini hanya show car semata dan tidak dilengkapi mesin.

Untuk pemilihan dapur pacu, sang owner memilih melakukan engine swap memakai mesin Toyota Kijang Krista tahun 2002 bertransmisi matik. Pemilihan ini didasari bahwa mesin Kijang itu tak terlalu lebar tapi tinggi jadi bisa disembunyikan. Yang utamanya lagi baik mesin Kijang maupun Holden ini sama-sama berpenggerak roda belakang. "Yang sulit dari perubahan itu terutama seputar engine mounting

Meremajakan tampilannya, mobil Holden ini dibekali bodykit baru kastem dari bahan plat. Penggantiannya meliputi perubahan bumper depan, bumper belakang dan body samping ala wide body. Secara keseluruhan lama pengerjaan mobil ini memakan waktu hingga 6 bulan. Ditanya seusai acara dan tanggapannya jadi King Of Autoblackthrough Surabaya 2009, Deden dengan raut wajah bahagianya berujar, "Malam hari ini saya mau terima kasih kepada semua pihak yang sudah mendukung terjadinya mobil ini seperti para sponsor dan juga untuk orang-orang yang mengerjakan mobil ini, kedepannya saya janji saya akan bikin mobil yang lebih bagus lagi.
by http://www.autoblackthrough.com
0 comments:
Posting Komentar