
Tanpa keraguan sedikitpun sang Cherokee XJ Breaker sudah membalur diri dengan beberapa perombakan seputar body eksterior, tongkrongan kabin maupun di dalam jantung pacunya. "Saya pilih Cherokee karena memang kesannya liar dan laki-laki banget," kata Setiadi tentang alasan memilih mobil khas medan keras ini. Menurut ceritanya lagi mobil ini merupakan warisan dari orang tuanya dan tepatnya ialah Cherokee lansiran tahun 1997.


Baju luar yang nampak begitu kekar terlihat melengkapi diri dengan peranti kastem khas mobil 4x4. Dimulai dari pemilihan warna hijau metalik ala Sherwin Williams, spion Mopar berkelir krom, bumper depan ARB, bumper belakang Kaymar serta side skirts dan sayap belakang kastem. Untuk wide body sendiri sudah dikerjakan ala Bush Walker yang diprint memakai karbon kevlar. Untuk headlamp memakai Esdepo kristal, grill Mopar krom, pelindung kaca depan sling baja, winch depan warn XD 9000i serta foot step memakai Smithy Bilt.

Tak mau kalah dengan eksterior dan interior, bagian mesin juga dirancang ulang. Pengadopsian yang dilakukan seperti pemakaian header dan muffler Borla, filter udara K&N serta radiator GDI. Untuk filter bahan bakar, thermostat, piston, ring piston, cylinder head, injektor seluruhnya memakai merk Mopar. Hanya berniat untuk meramaikan dan menyalurkan kesenangannya semata, keikutsertaan Setiadi dengan Cherokee XJ Breaker kebanggaannya jelas jadi warna tersendiri dalam ajang Autoblackthrough Kota pahlawan ini.
by http://www.autoblackthrough.com
0 comments:
Posting Komentar